Senin, 08 Juni 2015

Wisata ke Goa Pindul



Liburan ke Goa Pindul tidak direncanakan sebelumnya. Pergi ke sini karena dadakan diajak sama teman sekamar. Sebenarnya ragu untuk ikut, karena badan sudah capek setelah kerja bakti dan lagi pekan ujian (butuh belajar ekstra hehe..). Tapi mengingat dengan keasyikan, keseruan dan keindahan alam yang akan diperoleh, saya pun memutuskan untuk ikut juga.

Kami berangkat dari asrama jam 10.30 WIB dengan 8 orang yaitu saya, Dhoni, Bensar, Rohman, Aziz, Masruri, dan Subari. Kami berangkat mengendari dengan sepeda motor dengan 2 orang menaiki satu motor.
Perjalanan dari kota Jogjakarta sampai ke Goa Pindul menghabiskan waktu sekitar 1.5 jam dan kami pun sholat Zuhur disana. Sebagian dari kami makan siang setelah sholat dan sebagian lainnya memutuskan untuk menunggu.

Goa Pindul sendiri merupakan objek wisata yang berada di Gunug Kidul jalan Wonosari Yogyakarta. Di Goa Pindul ini ada biaya retribusi. Biaya retribusi di pungut oleh petugas 1 KM sebelum kita sampai di lokasi Goa Pindul. Biaya yang dikenakan sebesar 10.000/orang. Sampai di lokasi Goa Pindul kita harus membayar uang parkir sebesar 2000/motor. Dan untuk biaya masuk ke Goa Pindul sebesar Rp 35.000/orang. Jadi untuk berwisata ke Goa Pindul kita menghabiskan uang Rp 47.000,-. 

Ketika telah siap, kami diarahkan petugas untuk memakai pelampung dan mengambil ban besar satu orang satu ban. Setelah itu kita di pandu oleh pemandu memasuki air dengan menaiki ban besar yang kita bawa tadi dengan posisi kita menduduki lubang ban tersebut. Satu persatu kita turun dan menaikinya hingga semua turun. Mulailah pemandu menjelaskan setiap detail yang ada di Goa Pindul sambil menyusurinya.
Dari penjelasan pemandu, kita akan mengetahui bahwa Goa Pindul adalah Goa yang dialiri air dengan kedalaman air 1-20 meter dengan panjang Goa 305 meter dan biasa dilalui selama 35 menit. Di Goa pindul terdapat batu stalagmit dan stalagtit dengan ukuran yang bervariasi. Pembentukan Stalagmit dan stalagtit memakan waktu cukup lama yaitu sekitar 10-20 tahun untuk setiap 5 sentimeter. Tidak hanya itu, di dalam Goa Pindul terdapat 2 Jenis kelelawar yaitu kelelawar pemakan buah dan pemakan serangga. Setiap jenis kelelawar memiliki ciri-ciri dan kebiasaan yang berbeda.
Hingga akhirnya kita sampai ujung goa, dan selesailah penelurusan Goa Pindul ini. Di ujung Goa ini kami memutuskan untuk turun dari Ban dan berenang sendiri sampai keluar dari Goa. Sangat seru dan sangat indah I guess. Akhirnya kita foto-foto di mulut Goa pindul.   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar