Adzan Subuh berkumandang, perlahan ku membuka mataku.
Kugeliatkan tubuh ku. Oooaaahhhmmm.... Ku pandang dinding kamar cukup lama. Sekitar
45 detik tanpa mengedip. Mataku terpejam kembali. Tapi tidak lama. Kemudian aku
bangun. Berdiri dan berjalan menuju cermin. Melihat ke dalam cermin, memeriksa
seluruh sudut wajah. Dan membersihkan sedikit kotoran yang ada. Seperti kotoran
mata.
Jam menunjukkan angka 04:50 di layar Handphoneku. Aku
letakkan handphoneku setelah melihat jam. Melepaskan pakaian tidur dari tubuhku
dan memakai baju kokoh lengkap dengan sarung dan peci songkok. Aku sudah siap
untuk ke masjid menunaikan sholat Subuh berjama’ah.
Udara pagi ini terasa sejuk. Sejuknya cukup untuk dijadikan
alasanku memakai jaket. Namun, ku baru ingat kalau aku tidak mempunyai
jaket. Aku rasa mau tidak mau ku harus
melangkahkan kaki menuju masjid dengan menahan dinginnya pagi ini. Tanpa jaket.
Aku berwudlu. Mensucikan diri dari hadats kecil. Lalu
melangkah ke dalam ruang utama masjid. Hanya ada 3 orang di dalam ruang utama
ini. Aku, Pak Suryo dan satu warga yang tinggal di sekitar masjid. Aku tidak
begitu peduli dengan jumlah orang yang baru tiba. Memposisikan diriku di pojok
kiri depan. Sholat sunnah 2 rakaat sebelum Subuh, ku tunaikan. Ku menengok
setelah sholat sunnah selesai kukerjakan. Jama’ah yang datang sudah cukup
banyak. Mungkin cukup untuk mengisi 2 shof sholat.
Tit..tiiit.. tiiit.. suara alarm bertanda waktu Iqomah.
Berbunyi setelah waktu 10 menit ter sett secara otomatis ketika waktu sholat
tiba. Muadzin masjid ini Pak Suryo. Pak Suryo beridiri. Berjalan mendekati mic,
yang dekat dengan mimbar. Iqomah pun dikumandangkan Pak Suryo. Dan Jama’ah
berdiri dari duduknya, termasuk aku. Melangkah dan memposisikan diri di shaff
terdepan. Kami merapatkan diri. Menempel kaki dengan kaki orang disebelahnya
dan juga menempelkan pundak dengan pundak orang disebelahnya. Dan Sholat kini
siap dimulai.
Ternyata yang merasakan kesejukkan pagi hari ini bukan
hanya aku saja. Terlihat jama’ah lainnya pun demikian. Ini kuketahui dari
beberapa dari mereka memeluk tubuh mereka. Mencoba menghangatkan diri tapi
tidak bisa. Sebagian yang lain memakai jaket. Dan sebagian lainnya sama
sepertiku. Hanya satu lapis kain yang menempel ditubuh. Baju kemeja, kokoh, dan
kaos. Jenis yang dipakai jama’ah pagi ini.
Ku fokuskan diri kembali. Mengikuti gerakan imam yang
memulai sholat Subuh dengan takbiratul ihram dan mengakhirnya dengan salam.
Sholat subuh yang sangat nikmat. Udara sejuk yang menusuk, tidak terasa kembali
setelah kami merapatkan barisan. Rasa dingin hilang seketika berganti rasa
hangat yang bersahabat.
Sholat Subuh berjama’ah telah selesai, ditandai dengan
salam yang diucapkan imam. Setelah itu, jama’ah mempunyai aktifitas
masing-masing. Ada yang memejamkan mata. Berusaha untuk tenang, berdzikir. Ada
yang bersalaman dengan orang yang disampingnya. Dan ada pula yang memutuskan
untuk berdiri. Pulang.
Beginilah suasana sholat subuh tiap harinya. Tidak ada yang
aneh dan tidak ada yang baru. Suasana subuh, selalu seperti ini.
By : Ali Ruslan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar