Kamis, 16 Juli 2015

Ramadhan Pergi, Bersedih atau Bahagia?



   Besok Lebaran. Harus senang atau sedih dengan adanya hari Lebaran Idul Fitri? Kesenangan dan kebahagiaan yang muncul karena kebersamaan bersama terkadang menipu. Kesedihan di hari raya Idul Fitri pun bukanlah hal yang baik. Walaupun kita menyadari bahwa diri ini tidak merasakan “kemenangan” yang hakiki.

   Lalu apa yang harus kita rasakan? Kebersamaan dengan keluarga dan kerabat setelah lama tidak berjumpa adalah obat rindu yang mujarab. Berpisah dengan jarak berkilo-kilo meter jauhnya hanya untuk pekerjaan, pendidikan, kesuksesan dan tercapainya cita-cita. Maka dari itu dirasa perlu untuk mengobati rasa rindu itu dengan berkumpul di hari kemenangan, Idul Fitri walaupun hanya sehari atau dua hari.
    Namun apakah kita membiarkan begitu saja akan sesuatu hal yang menentukan keselamatan kita di akhirat nanti? Puasa yang kita lakukan, sholat terawih yang kita tegakkan, baca Al-Qur’an yang kita lantunkan dan ibadah-ibadah lainnya yang kita kerjakan, apakah sudah sebagaimana mestinya? Atau kita hanya memanfaatkan keberkahan bulan Ramadlan hanya sbeatas berburu kuliner yang hanya ada di bulan yang suci ini? Jika hal-hal ibadah yang kita lakukan, maka di hari “kemenangan” patutunya kita merasakan akan sedihnya rasa kehilangan. Kehilangan saat-saat menjadi taqwa itu mudah. Kehilangan akan rahmat Allah yang sangat besar yang hanya di turunkan di bulan Ramdlan ini. Namun jika kita melakukan sebaliknya. Maka kita pun harus prihatin. Harus sadar diri. Sadar diri kalau usia kita selalu berkurang tiap harinya. Sadar diri akan kelailaian yang kita lakukan selama Ramadlan. Sadar diri kalau kita benar-benar membutuhkan bulan Ramadlan untuk kehidupan baik kita di akhirat nanti. Kita tidak pernah tahu apakah kita akan berjumpa kembali dengan bulan yang penuh ampunan dan keberkahan ini.
    Maka dari itu kita patut sedih akan amalan-amalan kita yang tidak seharusnya kita lakukan di bulan Ramadlan. Jika di hari :kemenangan” kita bersenang-senang maka sedang kita tidak taat di bulan Ramadlan maka kita tidak “PANTAS” berbuat demikian. Seperti halnya kita merasakan kelaparan, namun ketika ada seseorang yang memberi makan kita malah membuangnya dengan rasa senang. Maka kita akan mati dalam kelaparan.

Lalu apa yang harus kita lakukan? Senang atau sedih di bulan Ramadlan ini?
Taqoballahu minna wa minkum, taqobbal yaa kariimm..
Mohon maaf Lahir Batin
by : Ali Ruslan

1 komentar:

  1. Play'n GO Casino - Mapyro
    Free Slots & Casino Games 2021 · Casino type: Mobile 서귀포 출장안마 & desktop, Desktop & Mobile · 목포 출장샵 Software provider: Evolution Gaming, ‎Synthesis 군산 출장마사지 and 경기도 출장마사지 Specifications · Software providers: Pragmatic Play, ‎Microgaming‎, ‎Microgaming‎, ‎Microgaming ‎, ‎Microgaming ‎ 구미 출장안마

    BalasHapus