Puasa Sunnah adalah agenda mingguan yang biasa kami lakukan. Kali ini kami bertiga berencana untuk berbuka dengan menu yang spesial yaitu pizza. Dari kami bertiga belum ada yang pernah makan makanan khas Italy ini. Karena berlatar belakang yang sama, yaitu anak desa. Jadi, kami memutuskan untuk patungan uang untuk membeli porsi kecil.
Sore itu, setelah ba'da sholat Ashar kami berkumpul di kos Nu'man (salah satu sahabat kami) untuk berjalan bersama ngabuburit puasa sunnah ke sebuah Mall terbesar di kota Jogjakarta, Ambarukmo Plaza. Jarak antara mall dan kos sahabat kami sekitar 1 Km, tidak menjadi sebuah masalah bagi kami. Demi rasa pizza yang katanya sangat enak itu.
Untuk berangkat ke mall, kami tidak perlu persiapan khusus karena kami rasa tidak perlu ribet-ribet. Walaupun kami berasal dari desa, kami dalam berpenampilan ya sekenanya saja langsung berangkat, Dengan baju yang sama dengan baju yang kami kenakan waktu jam kuliah tadi pagi. Ali (saya), merasa muka saya kusam dan saya kira cuci muka sebelum berangkat perlu supaya lebih pede. Ma'ruf (salah satu sahabat kami) melihat saya cuci muka, dia pun juga ikut cuci muka. Nu'man tak ingin kalah, dia pun juga cuci muka bersama kami. Setelah itu kita berangkat, berjalan bersama.
Sesampainya di Mall Ambarukmo Plaza, kita masuk dan melihat-lihat semua yang ada di dalam mall. Dari lantai dasar terdapat starbucks coffee, ATM centre, Carefour, Pizza Hut, KFC, dll sampai ke lantai atas terdapat bioskop 21 theather, dll (ga hafal hehe). Hingga jam menunjukan angka 5, kami langsung bergegas menuju lantai ground (lantai 1) ke Pizza Hut. Kami sempat bimbang juga, karena harga 1 loyang pizza porsi kecil cukup untuk makan kami sehari (maklum anak desa). Tapi karena kami telah merencanakannya maka kami pun memutuskan untuk membelinya juga.
Untuk memesan pizza kami berunding dahulu, siapa yang kiranya salah satu dari kami bertiga yang mau menghadap kasir untuk memesan pizza. Setelah bermusyawarah KMB (hehe), saya yang harus maju. Saya agak bergetar mengumpulkan mental untuk berbicara kepada kasir. Karena ini baru pertama kalinya, saya anak desa berada di tempat yang begitu "wah" untuk membeli seporsi pizza.
Pizza yang kami pesan, pizza porsi personal (padahal untuk bertiga, hehe) tanpa pinggiran seharga Rp 37.000,-. dan kami harus menunggu pesanan pizza kami matang sekitar 30 menit. Sambil menunggu pizza, kami melihat-lihat pengunjung mall berfoto ria dengan patung rusa. (masih suasana Natal).
30 menit berlalu, lalu saya memberikan nota pembelian ke waitres (pelayan) untuk mengambil pizza kami. Ketika menerima, saya tidak begitu percaya pizza yang saya terima adalah pizza yang tadi saya pesan. Ko kecil sekali pizza seharga Rp 37.000,-.?? Pelayan pun meyakinkan, saya pun akhirnya menerima. Saya hampiri sahabat-sahabat, mereka pun kaget. Lalu kita tertawa bersama karena menyadari betapa ndesonya kami hehe.
Ali Ruslan - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
Sore itu, setelah ba'da sholat Ashar kami berkumpul di kos Nu'man (salah satu sahabat kami) untuk berjalan bersama ngabuburit puasa sunnah ke sebuah Mall terbesar di kota Jogjakarta, Ambarukmo Plaza. Jarak antara mall dan kos sahabat kami sekitar 1 Km, tidak menjadi sebuah masalah bagi kami. Demi rasa pizza yang katanya sangat enak itu.
Untuk berangkat ke mall, kami tidak perlu persiapan khusus karena kami rasa tidak perlu ribet-ribet. Walaupun kami berasal dari desa, kami dalam berpenampilan ya sekenanya saja langsung berangkat, Dengan baju yang sama dengan baju yang kami kenakan waktu jam kuliah tadi pagi. Ali (saya), merasa muka saya kusam dan saya kira cuci muka sebelum berangkat perlu supaya lebih pede. Ma'ruf (salah satu sahabat kami) melihat saya cuci muka, dia pun juga ikut cuci muka. Nu'man tak ingin kalah, dia pun juga cuci muka bersama kami. Setelah itu kita berangkat, berjalan bersama.
Sesampainya di Mall Ambarukmo Plaza, kita masuk dan melihat-lihat semua yang ada di dalam mall. Dari lantai dasar terdapat starbucks coffee, ATM centre, Carefour, Pizza Hut, KFC, dll sampai ke lantai atas terdapat bioskop 21 theather, dll (ga hafal hehe). Hingga jam menunjukan angka 5, kami langsung bergegas menuju lantai ground (lantai 1) ke Pizza Hut. Kami sempat bimbang juga, karena harga 1 loyang pizza porsi kecil cukup untuk makan kami sehari (maklum anak desa). Tapi karena kami telah merencanakannya maka kami pun memutuskan untuk membelinya juga.
Untuk memesan pizza kami berunding dahulu, siapa yang kiranya salah satu dari kami bertiga yang mau menghadap kasir untuk memesan pizza. Setelah bermusyawarah KMB (hehe), saya yang harus maju. Saya agak bergetar mengumpulkan mental untuk berbicara kepada kasir. Karena ini baru pertama kalinya, saya anak desa berada di tempat yang begitu "wah" untuk membeli seporsi pizza.
Pizza yang kami pesan, pizza porsi personal (padahal untuk bertiga, hehe) tanpa pinggiran seharga Rp 37.000,-. dan kami harus menunggu pesanan pizza kami matang sekitar 30 menit. Sambil menunggu pizza, kami melihat-lihat pengunjung mall berfoto ria dengan patung rusa. (masih suasana Natal).
30 menit berlalu, lalu saya memberikan nota pembelian ke waitres (pelayan) untuk mengambil pizza kami. Ketika menerima, saya tidak begitu percaya pizza yang saya terima adalah pizza yang tadi saya pesan. Ko kecil sekali pizza seharga Rp 37.000,-.?? Pelayan pun meyakinkan, saya pun akhirnya menerima. Saya hampiri sahabat-sahabat, mereka pun kaget. Lalu kita tertawa bersama karena menyadari betapa ndesonya kami hehe.
Adzan berkumandang, kami pun melahap pizza mini kami
Pizza persahabatanAli Ruslan - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar